Bunyi dan Rindu
ada bunyi
memanggil hatiku
ada ruang sunyi
bertumbuh rindu
di dada
segumpal asap
mengepulkan awan putih
seputih kapas
air gemericik
mengalir danau hati
dalam diam ada geletar sampai pada mata
hatimu jua terpaut
dalamdalam
dalam sunyi
ku
rinduku
bersemayam seperti seorang raja
di kahyangan
kekalkah nanti
aku memlih bersembunyi diri
kusembunyikan segala rindu yang pernah tumbuh pula
dihati yang tercabik
ada bunyi pula
menggeleparkan nadi
gemuruhnya
seperti badai pasir besar
di kamar sunyi
sendirian terkapar
dan
terbakar
Jakal KM 14 Jogja, 08 Mei 2012
*) Ekohm Abiyasa
http://serampaikata.blogspot.com/2012/05/bunyi-dan-rindu.html
memanggil hatiku
ada ruang sunyi
bertumbuh rindu
di dada
segumpal asap
mengepulkan awan putih
seputih kapas
air gemericik
mengalir danau hati
dalam diam ada geletar sampai pada mata
hatimu jua terpaut
dalamdalam
dalam sunyi
ku
rinduku
bersemayam seperti seorang raja
di kahyangan
kekalkah nanti
aku memlih bersembunyi diri
kusembunyikan segala rindu yang pernah tumbuh pula
dihati yang tercabik
ada bunyi pula
menggeleparkan nadi
gemuruhnya
seperti badai pasir besar
di kamar sunyi
sendirian terkapar
dan
terbakar
Jakal KM 14 Jogja, 08 Mei 2012
*) Ekohm Abiyasa
http://serampaikata.blogspot.com/2012/05/bunyi-dan-rindu.html
0 comments:
Posting Komentar