07 Juli 2012
- 20.47.00
- Unknown
- No comments
Teruntuk malam yang dingin, engkau meretakkan kenangan yang telah berkeping. Menuju gelap menuju kekal. Sebuah perjalanan sunyi yang tiada habisnya.
Tersebab engkau pula, purnama yang bersinar terang di mataku. Adakah jalan sunyi pula di dadamu? Atau hanya semu belaka?
Oh purnama..
Mengapa hatiku kacau begini.
Adakah senyummu tiada pasi
Adakah dingin yang menyuburkan imaji
Adakah kelam yang membuai
Adakah sunyi lagi di ruang hatimu
Adakah bait-bait di halaman hatimu lagi?
Oh purnama..
Jakal KM 14 Jogja, 08 Juli 2012
*) Ekohm Abiyasa
http://serampaikata.blogspot.com/2012/07/oh-purnama.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar